Flora dan Fauna yang Beragam di Paraguay

Paraguay mungkin dianggap sebagai negara yang kurang berkembang dibandingkan dengan tetangganya di Amerika Latin, tetapi tentunya tidak kekurangan keanekaragaman flora dan fauna. Negara kecil ini sebenarnya adalah rumah bagi 40 Kawasan Margasatwa yang Dilindungi, termasuk Juara Taman Nasional Chaco, Cagar Alam Guarani Timane, Laguna Inmakata, Taman Nasional Rio Negro, dan Hutan Lindung Mbaracayu.

Flora di Paraguay mencerminkan profil beragam wilayah dan sub-wilayahnya. Di Chaco misalnya, wilayah timur laut memiliki hutan sub-tropis, sabana di tenggara dan vegetasi berduri ada di barat. Vegetasi terkonsentrasi di Dataran Tinggi Parana karena curah hujan yang tinggi sepanjang tahun. Ada sekitar 500 spesies pohon kayu keras yang tercatat tumbuh di Paraguay, termasuk kayu putih, cedar, lapacho, urunday, Santa Lucia Moroti dan obat Yerba Mate. Kayu lunak langka tetapi pohon penghasil buah seperti pindo, mbocaya atau kelapa, aguai, inga dan guavira juga berlimpah di Paraguay, untuk informasi-informasi menarik lainnya di Pelangi Indonesia.

Dari segi fauna, negara ini adalah rumah bagi sejumlah hewan langka seperti Jaguar, Serigala Maned, Tapir, peccary berbibir putih, Mandar Chili, Bebek Gigi Gergaji, dan Trenggiling Berkerah. Catatan terbaru menunjukkan bahwa ada lebih dari 200 spesies ikan, 645 spesies burung yang sekitar 80 endemik Paraguay dan 167 jenis mamalia, beberapa di antaranya langka di Amerika Selatan. Beberapa spesies burung endemik yang dapat dilihat antara lain Harpy Eagle, Blue-winged Macaw, Black-Fronted Piping Guan, Calandra Lark, dan Bare-faced Curassow.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *